Perempuan pergi mencari kembara
seperti lelaki
mengarungi tujuh samudera
seperti lelaki
mengarungi tujuh samudera
singgah ke kota-kota mimpi
Tumpah ruah di atas belanga
Srundeng jagung kacang panjang timun suri
tempe besengek
rasa apa yang tak bisa dirasa
waktu pergi ia masih muda
di tangannya digenggam sepotong doa
dicarinya remah-remah syair balada
lalu bersembunyi di barak-barak musafir
merajut mozaik cinta
masih terbuka pintu sewaktu tiba
di dada kanannya sebuah lencana keduapuluh lima
bintang satya maha bijaksana
dirakitnya dari rusuk kanannya yang kian rapuh dan renta
di batas cakrawala
duduk di beranda rumah puisi
mengenang kisah cintanya pada dunia
melukis warna-warna kesukaannya
rumah rindu tak lagi sunyi
untuk:Dhenok & Nana
Jakarta-5 Mei 2011