Wednesday, April 13, 2011

nafas

desah ranting pinus
di pematang ladang tembakau
mengayunkan dawai-dawainya
mengalunkan tembang anak-anak petani
menanti panen tiba

kabut makin erat mendekap
dan langkah kian jauh
meninggalkan desa
di balik bebatuan
 
menyeret-nyeret langkah
nafas memasuki belukar
dan hujan membenamkan bumi
bagai sirna
                                                                
                                                               (Jakarta-April'2011)

  Kenanga yang Kau utus (11 Mei 2021- untuk Matias) Kukenang harimu bunga kembara mengarungi selat sunda lalu berkelana menyusuri ga...