desah ranting pinus
di pematang ladang tembakau
mengayunkan dawai-dawainya
mengalunkan tembang anak-anak petani
menanti panen tiba
kabut makin erat mendekap
dan langkah kian jauh
meninggalkan desa
di balik bebatuan
menyeret-nyeret langkah
nafas memasuki belukar
dan hujan membenamkan bumi
bagai sirna
(Jakarta-April'2011)
Wednesday, April 13, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kenanga yang Kau utus (11 Mei 2021- untuk Matias) Kukenang harimu bunga kembara mengarungi selat sunda lalu berkelana menyusuri ga...
-
Sudah lama aku tak singgah di sini beranda tua peninggalan kakekku masih seperti dulu sederhana tak banyak benda masih ada tikar kusam ...
-
Kalau ada kota berlangit hijau ingin aku pergi kesana meremah ranumnya pucuk-pucuk daun mereguk beningnya dahaga membilas pipiku yang ku...
-
Datang dari desa Truno mengontel sepeda menyusuri pematang kering keringatnya mengaliri kalenan menyuburi palawija membanjiri pasar pasa...