Datang dari desa Truno mengontel sepeda
menyusuri pematang kering
keringatnya mengaliri kalenan
menyuburi palawija
membanjiri pasar pasar kota
pekerja ia
sungguh pekerja
gaji tak dicarinya
emas tak menggiurnya
bukan bercanda ia
walau bercanda kesenangannya
legam kulitnya
pun tak tampan ia
bahkan kerempeng tubuhnya
namun merah putih nadinya
orang mengenalnya yang sahaja
merunduk tak tengadah
embun pualam di matanya
menyejukkan jiwa
singgah di gubuk gubuk tua
anak anak memburunya
dirogohnya kantong di celana
waktu meninggalkannya
wajahnya menghiasi dinding dinding kota
Thursday, July 27, 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kenanga yang Kau utus (11 Mei 2021- untuk Matias) Kukenang harimu bunga kembara mengarungi selat sunda lalu berkelana menyusuri ga...
-
Kenanga yang Kau utus (11 Mei 2021- untuk Matias) Kukenang harimu bunga kembara mengarungi selat sunda lalu berkelana menyusuri ga...
-
oncor bambu di sekeliling pematang mengepul asap dan kemenanyan memuja mbok Kerto mendaras mantera ayat-ayatnya membahana bagi segenap w...
-
pendar cahaya dari balik dedahan singgah ke bulu mata berlari menghunjam ke tengah corona menderai air mata melelehi kerut merut pelipis...