oncor bambu di sekeliling pematang
mengepul asap dan kemenanyan memuja
mbok Kerto mendaras mantera
ayat-ayatnya membahana bagi segenap warga
berdesakan bocah-bocah desa
menanti sepincuk gudangan dan telor sesaji dibagi
jerami suntingan dewi batari
esok pagi 'kan panen padi
jelang fajar memerah
perempuan menjinjing tenggok di punggung
di tangannya sepucuk ani-ani
satu demi satu dikerat tangkainya
dendang tembang menggumam dari mulutnya
kering bibirnya dan robek capingnya oleh cinta
pada anak-anaknya
kalau senja tiba
ditabuhnya lesung-lesung kebanggaannya
dung dung tang dung dung tang
dung dung tang dung dung tang
simfoni lesung padi
berdentang dalam rindu
berapa lama lagikah tiba diujung lagu
lelaki berjegang dalam pesta
perempuan-perempuan mengelus lebam tangannya
sebelum memejamkan matanya
ia ingat SPP anak-anaknya.
(Jakarta-Mei 2011)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kenanga yang Kau utus (11 Mei 2021- untuk Matias) Kukenang harimu bunga kembara mengarungi selat sunda lalu berkelana menyusuri ga...
-
Sudah lama aku tak singgah di sini beranda tua peninggalan kakekku masih seperti dulu sederhana tak banyak benda masih ada tikar kusam ...
-
Kalau ada kota berlangit hijau ingin aku pergi kesana meremah ranumnya pucuk-pucuk daun mereguk beningnya dahaga membilas pipiku yang ku...
-
Datang dari desa Truno mengontel sepeda menyusuri pematang kering keringatnya mengaliri kalenan menyuburi palawija membanjiri pasar pasa...
No comments:
Post a Comment